Sabtu, 20 Juni 2015

Takkan terlupa

Takkan terlupa..

             Hampir empat tahun lalu kita dipertemukan oleh Allah. Tiga tahun makin dekat dengan kalian. Hidup dalam satu atap yang sama. Dan kini kalian telah menempuh jalan kalian masing-masing terlebih dahulu. Bahagia. Terharu. Sedih. Pasti Kangen. Kangen banget. Will you? :’(


Pradipta Pangastuti-1411100026

Hehe anak ini…banyak orang bilang kalo wajah kita mirip. My twiiiin…terimakasih telah menginspirasiku berubah menjadi seperti ini. Hijrah ke jalan-Nya. Inget nggak waktu kita bermimpi untuk lulus 3,5 bareng-bareng dengan memilih kimia analit. Tapi Allah berkata lain, kamu berada di jalan kimia anorganik dan aku memilih kimia organic. Begitupun juga Allah telah mengabulkan do’amu untuk lulus 3,5 tahun, tapi tidak denganku. Aku percaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik J.

  • Aku pasti kangen jalan kaki malam-malam dari Perumdos Blok G ke Teknik Elektro bareng kamu biar kamu ndak nangis lagi.
  • Aku pasti kangen nangis bareng sambil liat capung di taman depan UPMB bareng Rasyitun, galau dengan masa kuliah dan lelah masa pengkaderan.
  • Aku pasti kangen main dropzone untuk usia di bawah 17 tahun, sampe-sampe dilihatin satpam nya.
  • Aku pasti kangen main detektif-detektif an sama kamu waktu di ITS EXPO.
  • Aku pasti kangen liat kamu lari-lari di tempat duduk biar ndak ngantuk waktu kuliah.
  • Aku pasti kangen motoin kamu waktu tidur di kelas.
  • Aku pasti kangen nulisin “ga boleh ngantukan” di tanganmu sampe dibaca satpam BNI.
  • Aku pasti kangen diem-diem an sama kamu, alhasil aku cuma berani minta maaf lewat tulisan, plus sogokan coklat.
  • Aku pasti kangen kamu ingetin ini itu tentang kuliah.
  • Aku pasti kangen kamu nasehatin aku biar hati-hati dengan laki-laki (maklum aku masih polos tentang ini –“ )
  • Aku pasti kangen pake tandatanganmu lagi.
  • Aku pasti kangen waktu kamu nangis tapi habis gitu ketawa-ketawa.
  • Aku pasti kangen kembaran pake baju plus kerudung.
  • Aku pasti kangen baca tulisanmu yang “ngalor ngidul” waktu kamu ketiduran di kelas.
  • Aku pasti kangen bonceng kamu sampe kamu ketiduran.
  • Aku pasti kangen dijagain tempat duduk waktu kuliah.
  • Aku pasti kangen lembur ngerjain tugas bareng-bareng.
  • Aku pasti kangen semuanya. Semua yang kita lalui bareng-bareng. Akankah kamu juga?



Husna Elsa Viaristi – 1411100039

Elsaa…elsaaa….aku mulai dekat dengan anak ini ketika satu kamar. Elsa pinter dan rajin banget belajarnya. Aku sering kali malu melihat dia yang selalu belajar. Aku berangkat rapat, elsa belajar. Aku pulang rapat, elsa masih belajar. Beda banget sama aku yang belajarnya SKS. Tapi karena Elsa aku jadi termotivasi untuk rajin belajar. Elsa cantik dan pintar, tapi kenapa masih ada laki-laki yang menyia-nyiakan dia? ckckck. Aku pun merasakan kekecewaan yang dia rasakan. Rapuh selama beberapa bulan. Tapi aku tau, Elsa orang yang kuat.

  • Aku pasti kangen curhat-curhatan sampe larut malam, curhat yang kadang terhenti bukan karena dihentikan, tetapi karena sudah ketiduran.
  • Aku pasti kangen waktu kita menertawakan kesedihan yang kita alami.
  • Aku pasti kangen berimajinasi bareng kamu.
  • Aku pasti kangen liat kamu nglindur.
  • Aku pasti kangen kamu yang gak ada jaim-jaim nya di depanku
  • Aku pasti kangen liat kamu lagi maskeran.
  • Aku pasti kangen dengerin kamu pengen segera nikah.
  • Aku pasti kangen liat kamu ketawa ngakak cuma gara-gara liat instagram.
  • Aku pasti kangen liat kamu tidur ditutupi buku.
  • Aku pasti kangen dengerin kamu cerita tentang “dia”
  • Aku pasti kangen nanggepi omonganmu yang entah itu serius atan enggak.
  • Aku pasti kangen kamu nemenin aku mengatasi masalahku.
  • Aku pasti kangen liat kamu belajar, belajar dan terus belajar.
  • Aku pasti kangen liat kamu beli bebek bag*ng.
  • Aku pasti kangen  liat gaya tidurmu yang gak karu-karuan.
  • Aku pasti kangen makan Mie Kediri bareng kamu.
  • Aku pasti kangen liat kamu ketawa-ketawa padahal dalam hatimu sedang terluka.
  • Aku pasti kangen nonton "masih dunia lain" bareng kamu, bilangnya takut tapi tetep aja ditonton.
  • Aku pasti kangen semuanya. Semua yang kita lalui bareng-bareng. Akankah kamu juga?


Diptaa..Elsaa…maafkan aku yang belum bisa menjadi sahabat yang baik. Maaf sering meninggalkan kalian karena kesibukanku dan ke-pulkam-anku. Sungguh, aku tak bermaksud melupakan kalian. Maaf aku selalu merepotkan kalian. Terimakasih udah mau menjadi sahabatku. Taukah? Dulu sebelum masuk ITS, aku berdo’a, “Allah, berikanlah aku sahabat yang baik di tempat baruku nanti, sahabat yang mampu menjadikanku lebih baik dan membawaku kepada-Mu.” Dan aku tau, Allah telah mengabulkannya. Kalian adalah jawaban dari do’aku :’)

Dipta pindah ke Sidoarjo, dan Elsa pindah ke mojokerto. Tidak jauh kok sayang, insyaAllah deket dari rumahku. Kita bisa dengan mudah ketemu. Semoga Allah selalu melindungi kalian. Sering-sering kasih kabar ya, dan yang terpenting saling mendo’akan J.
See you on top! I love you all, I will wiss you L


“Berganti itu pasti, tapi terlupa tentu akan sangat sulit.”

InsyaAllah kalian tidak akan aku lupakan, begitu juga dengan kalian kan? J




Sabtu, 06 Juni 2015

Panggil Aku Bella

BEBE :3

BEBE...BEBE...BEBE...dimana-mana dipanggil seperti itu. Lama-lama semakin malu dipanggil seperti itu. Terasa aneh..karena sangat tidak pas dengan umur dan kepribadian yang sesungguhnya.

Panggilan itu, berawal dari semasa aku SMP. Jadi aku memiliki geng (jaman dulu ga ada yang namanya geng padahal :p), bersahabat 5 orang. Kami memiliki panggilan kesayangan untuk yang memiliki nama panggilan didahului huruf konsonan. Karena panggilanku adalah "BELLA", maka panggilan kesayangan untukku adalah huruf konsonan di awal nama, yaitu "B". Ketika panggilan tersebut diucapkan, maka menjadi "BE". Nah, karena teman-teman seringkali memanggilku berkali-kali, panggilan itu menjadi "BEBE". Sebenarnya lucu kalau dipanggil seperti itu ketika masih jaman SMA, jaman masih kekanak-kanakan, jaman memulai untuk alay.

Panggilan tersebut ternyata berlanjut hingga SMA karena salah satu sahabat saya juga masuk di SMA yang sama, walhasil panggilan itu tersebar ke teman-teman SMA lain. Panggilan seperti itu saat SMA masih tidak terlihat aneh, karena SMA adalah jamannya ke-alay-an dalam kondisi klimaks.

Cerita kemudian berlanjut hingga kuliah, teman-teman yang mengetahui panggilanku ketika SMA mulai ikut-ikutan, semakin menyebar, semakin merata. Entahlah, bahkan orang yang jauh disana, dan hanya kenal dalam waktu satu bulan saja juga ikut-ikutan memanggil seperti itu. Panggilan tersebut ketika SMP dan SMA itu mungkin masih tidak masalah, tetapi ketika kuliah merupakan jaman pendewasaan diri. Dengan adanya panggilan itu, aku berasa "sok-sokan" terlihat imut dan lucu. Apalagi jaman sekarang yang semakin banyak para remaja yang berpacaran memiliki panggilan seperti itu, "BEBEEEB". Aduh itu parah sekali kalau ada yang beranggapan demikian. Padahal tidak seperti itu maksud ku --" . Umur yang semakin tua, semoga panggilan itu semakin terkikis, karena nggak lucu suatu saat nanti aku dipanggil "Bu Bebe".

Sekian ceritaku,



Jadi, Panggil aku Bella aja yaaa, makasi :)